Rangka Atap Limas Baja – Selain dari segi harga, kekokohan atap limasan baja ringan juga dapat diandalkan. Atap baja ringan limasan dapat menopang beban berat hingga bertahun-tahun. Jika kamu sedang merencanakan pembangunan rumah dengan atap bahan baja, kamu perlu mengetahui kelebihan dan perhitungan kebutuhan atap baja ringan limasan. Berikut 5 Kelebihan Rangka Atap Limas Baja.
5 Kelebihan Rangka Atap Limas Baja
Ringan Namun Kuat
Penggunaan baja ringan pada atap limasan memiliki daya topang tinggi. Baja ringan ini memiliki potensi beban mati yang cukup kecil, walaupun memiliki berat ringan dan kekuatan tinggi per satuan beratnya. Keunggulan berat baja ringan yang ringan ini mempermudah transportasi pada proses pengiriman ketika kamu membangun konstruksi atap limasan.
Memiliki Daktilitas Yang Bagus
Penggunaan atap baja ringan limasan mampu menahan deformasi yang besar tanpa menyebabkan keruntuhan pada beban tarik dan juga baja ringan memiliki kemampuan untuk menyerap energi dalam jumlah yang cukup besar.
Berbeda dengan material lain yang bersifat keras dan getas yang akan hancur apabila dikenai beban kejut seperti material kayu ataupun baja konvensional. Konstruksi atap bisa menghasilkan struktur bentuk yang lebih fleksibel karena baja ringan bisa diberikan beban geser, beban kejut, dan kelenturan.
Memiliki Standarisasi Bentuk Seragam
Baja ringan memiliki kualitas yang tidak banyak berubah sepanjang penggunaan karena dihasilkan dari produksi dengan standar mutu yang seragam. Perbedaannya pun bisa dilihat dari mutu yang konsisten. Bila rangka atap kayu banyak dibuat menggunakan tangan, baja ringan diproduksi di pabrik.
Tahan Karat dan Rayap
Kelebihan lain dari atap limasan baja ringan adalah tidak perlu lagi memberikan tahap finishing karena material yang berada di dalamnya tahan terhadap rayap dan karat. Dengan keunggulan yang sama baja ringan memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan stainless steel. Meski demikian, baja hasil bongkaran juga tetap memiliki nilai yang bisa dimanfaatkan kembali, karena baja ringan ini masih bisa didaur ulang setelah pemakaiannya selesai.
Proses Pemasangan Yang Cepat
Proses pemasangan rangka atap baja besi limasan memerlukan waktu sekitar 3 hari hingga satu minggu tergantung dari tingkat kerumitan dan luas atap yang akan dipasang. Material baja ringan cukup mudah disambung dengan berbagai jenis sambungan. Antara lain seperti baut, keling, atau las. Dengan kemudahan tersebut, waktu pemasangan menjadi jauh lebih singkat. pada saat pemasangan konstruksi juga berkurang karena bobot material baja yang ringan.
Desain Atap Rumah dengan Konstruksi Baja Ringan
Atap Skillion
Atap Skillion juga dikenal sebagai atap mono-pitch atau shed-style. Bentuk atap ini tampak memiliki satu permukaan datar dan dua sisi miring yang bertemu di bagian atas tengah bangunan. Bentuk lereng yang terlihat curam tidak hanya membuat air hujan mudah jatuh ke tanah. Model atap ini terlihat modern dan cocok untuk rumah minimalis.
Atap Pelana
Bentuk atap pelana tentu sudah tidak asing lagi. Karena di Indonesia model atap ini banyak diterapkan dan sepertinya sudah menjadi trend setter. Ciri-ciri atap pelana adalah memiliki dua sisi miring yang menyatu di bagian atas, sehingga terlihat seperti segitiga. Kemiringan di kedua sisi juga membuat atap jenis ini cocok diterapkan di Indonesia karena akan memudahkan air hujan jatuh ke tanah. Lebih dari itu, desain atap pelana juga tidak lekang oleh waktu dan bisa dipadukan dengan model rumah minimalis.
Dutch Gable
Atap pelana Belanda juga dikenal sebagai atap pelana Belanda atau atap pelana bertingkat. Jenis atap pelana belanda merupakan kombinasi dari atap pelana dan perisai. Dimana biasanya model ini terdiri dari atap pelana yang diletakkan di atas pelindung atap, sehingga membentuk ruang yang lebih dalam di loteng.
Tidak hanya menguntungkan karena adanya sisi miring yang memudahkan air hujan jatuh. Jenis atap pelana belanda juga memungkinkan lebih banyak sinar matahari alami dan menciptakan ventilasi yang baik. Cocok untuk Indonesia yang beriklim tropis.
Harga Renovasi Atap Rumah Baja Ringan
Rangka Atap Baja Ringan
Langkah pertama ialah menghitung biaya pembelian bahan rangka atap baja ringan tersebut. Harga baja ringan per batang di pasaran sendiri berada pada kisaran seharga Rp. 110.000 menjadi Rp. 160.000. Misalnya jika Kita akan merenovasi atap baja ringan dengan tipe rumah minimalis berukuran 5 m x 9 m, maka Kita perlu menyiapkan budget sebesar Rp. 4.000.000 sampai Rp. 6.000.000 untuk pembelian kebutuhan rangka atap baja ringan.
Bahan Atap Rumah
Tahap selanjutnya ialah menghitung biaya pembelian bahan penutup atap baja ringan tersebut. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, saat ini di pasar Indonesia sendiri cukup banyak jenis bahan atap yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan maupun keinginan pelanggan.
Namun, jenis bahan atap yang sering digunakan pada rumah bergaya minimalis ialah genteng atau bisa juga asbes. Harga genteng metal pasir di pasaran saat ini berada pada kisaran sekitar Rp. 37.000 untuk jenis Genteng Metal Pasir dan juga Rp. 2.500 per buah untuk jenis genteng dari tanah liat.
Demikian ulasan tentang, 5 Kelebihan Rangka Atap Limas Baja. semoga bermanfaat.